ARTIKEL SK- Marhaban
ya Ramadhan. Selamat datang, wahai Ramadhan. Subhanallah, tidak terasa waktu
bergerak begitu cepat. Dalam hitungan hari, kita akan tinggalkan lembayung
Sya’ban. Dan, kita akan jejakkan kaki di bulan Ramadhan, bulan yang mengajak
kaum Muslimin di berbagai belahan dunia berpuasa selama satu bulan lamanya.
“Wahai orang-orang yang beriman. Diwajibkan kepada kamu puasa
sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu, supaya kamu
menjadi orang-orang yang bertaqwa.” (QS al-Baqarah 2:183). Dan, Jumat ini
mungkin akan menjadi Jumat terakhir di bulan Sya’ban.
Kita akan memasuki bulan istimewa yang menyebar banyak
kebaikan. Bulan yang ditaburi keberkahan. Bulan yang siang dan malamnya
terliputi kemuliaan. Bulan yang di antara salah satu malamnya bernilai lebih
baik dari seribu bulan. Bulan yang pada akhirnya tidak ada alasan buat tangan
kita kecuali membentang, seraya lisan berujar, “Marhaban ya Ramadhan!”
Allahu akbar. Kenikmatan menyambut Ramadhan ini adalah
bagian dari kecintaan tak berperi akan kehadiran bulan rahmat dan ampunan. OIeh
karena itu, Nabi Muhammad SAW biasa
memberikan kabar gembira kepada para sahabat karena datangnya bulan ini. Beliau
menjelaskan keutamaan-keutamaan Ramadhan dan janji-janji indah berupa pahala
yang melimpah bagi orang yang berpuasa dan menghidupkannya.
Jika Ramadhan adalah sebuah madrasah atau sekolah, sebagai
seorang yang mengaku beriman kepada Allah kita akan masuk dan mengikuti semua
proses pendidikan di dalamnya. Sebuah unit pendidikan Rabbani yang akan
melahirkan para wisudawan terbaik dengan gelar al-Muttaqin, wisudawan bertakwa.
Madrasah Ramadhan yang akan kita masuki sesungguhnya menjadi
kunci bagi terbukanya sebuah surga khusus di akhirat kelak. Surga yang
mempunyai gapura indah yang hanya bisa dimasuki oleh mereka yang berpuasa di
bulan Ramadhan, Ar-Royyan.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu
yg dinamakan Ar-Rayyan. Yang akan masuk melaluinya pada hari kiamat hanyalah
orang-orang yang berpuasa. Tidak akan masuk seorang pun melaluinya selain
mereka. Lalu diserukan, “Manakah orang-orang yang berpuasa?” Maka, mereka pun
berdiri. Tidak ada seorang pun yang akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan ini
kecuali mereka. Setelah semua masuk, pintu itu pun ditutup, sehingga tidak ada
lagi yang bisa masuk melaluinya,” [Muttafaqun ‘Alaih].
Beruntung untuk ikhwah yang selama sebulan penuh bertekad
untuk berpuasa dan mengikuti semua proses pendidikan Rabbani melalui
universitas Ramadhan yang agung ini.
Abdullah bin Ash-Shamit meriwayatkan, ketika Ramadhan
datang, Rasulullah bersabda: “Wahai sekalian manusia. Ramadhan, bulan penuh
berkah telah datang kepada kalian. Pada bulan ini, Allah melimpahkan
(karunia-Nya) kepada kalian. Dia menurunkan rahmat, menghapuskan
kesalahan-kesalahan, dan mengabulkan doa. Allah akan melihat perlombaanmu di bulan
itu dan akan membanggakanmu di hadapan para malaikat. Maka, tampilkanlah dari
diri kalian yang baik-baik. Karena orang yang malang adalah orang yang tidak
mendapatkan rahmat Allah pada bulan itu.” (HR Ath-Thabrani)
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.