London - Sebagai seorang pelatih, Jose Mourinho terhitung
sudah kenyang pengalaman dan pernah mencicipi empat liga berbeda. Mourinho
menyebut Liga Primer Inggris sebagai habitat alaminya.
Mourinho pernah sukses di Portugal bersama Porto, kemudian
menyeberang ke Inggris dan menukangi Chelsea. Dari Chelsea, dia melanjutkan
kariernya di salah satu raksasa Italia, Inter Milan, di mana dia mengantarkan
klub tersebut meraih treble pada tahun 2010.
La Liga menjadi kompetisi berikutnya yang dicicipi Mourinho.
Tiga tahun bekerja untuk Real Madrid, pria yang kini berusia 50 tahun itu
memberikan tiga trofi.
Pada musim panas ini, Mourinho kembali dipercaya memanajeri
Chelsea. Petualangan jilid keduanya bersama The Blues akan resmi dimulai pada
Minggu (18/8/2013) besok, ketika timnya menjamu Hull City di Stamford Bridge.
"Saya melihat diri saya sebagai seseorang yang harusnya
berada di kompetisi ini. Ini adalah kompetisi favorit saya," aku Mourinho
yang dikutip Sky Sports.
"Saya bisa bilang begitu karena saya punya pengalaman
di tiga negara lainnya, jadi saya dalam kondisi baik untuk mengatakan bahwa ini
adalah kompetisi favorit saya dan negara favorit saya untuk bekerja. Saya pikir
saya berada di habitat alami saya."
"Saya ingin mengatakan kepada semua orang di negara ini
yang pergi ke sepakbola setiap akhir pekan, saya adalah salah satu dari mereka.
Saya mencintai negara sepakbola ini dan saya ingin mencoba memberikan sukacita
kepada semua orang."
"Saya mencintai sepakbola. Saya menantikan hitam
putihnya sepakbola, ketidakpastian di setiap pertandingan, setiap hasil, siapa
yang akan menang, siapa yang akan masuk empat besar? Saya mencintai itu, jadi
mari kita pergi ke sana."
Mourinho mengatakan, dirinya yang sekarang berbeda dengan
dirinya ketika pertama kali tiba di Stamford Bridge pada tahun 2004 silam. Dia
mengaku sudah lebih matang.
"Saya pikir saya lebih baik daripada sebelumnya.
Pengalaman membantu kita untuk jadi lebih baik, khususnya para manajer. Kami
tidak seperti para pemain, yang kadang-kadang terkena efek negatif perubahan
usia. Saya cuma ingin dipandang sebagai seseorang yang memberikan segalanya
untuk klub ini dan Premier League," ujarnya.
"Saya ingin mengembangkan para pemain saya dan memberi
kontribusi untuk klub saya, bukan hanya dalam cara yang egois, tapi juga untuk
memberi klub sebuah kondisi yang bukan hanya untuk besok, tapi untuk jangka
panjang."
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.