Friday, August 16, 2013

London - Sebagai seorang pelatih, Jose Mourinho terhitung sudah kenyang pengalaman dan pernah mencicipi empat liga berbeda. Mourinho menyebut Liga Primer Inggris sebagai habitat alaminya.

Mourinho pernah sukses di Portugal bersama Porto, kemudian menyeberang ke Inggris dan menukangi Chelsea. Dari Chelsea, dia melanjutkan kariernya di salah satu raksasa Italia, Inter Milan, di mana dia mengantarkan klub tersebut meraih treble pada tahun 2010.

La Liga menjadi kompetisi berikutnya yang dicicipi Mourinho. Tiga tahun bekerja untuk Real Madrid, pria yang kini berusia 50 tahun itu memberikan tiga trofi.

Pada musim panas ini, Mourinho kembali dipercaya memanajeri Chelsea. Petualangan jilid keduanya bersama The Blues akan resmi dimulai pada Minggu (18/8/2013) besok, ketika timnya menjamu Hull City di Stamford Bridge.

"Saya melihat diri saya sebagai seseorang yang harusnya berada di kompetisi ini. Ini adalah kompetisi favorit saya," aku Mourinho yang dikutip Sky Sports.

"Saya bisa bilang begitu karena saya punya pengalaman di tiga negara lainnya, jadi saya dalam kondisi baik untuk mengatakan bahwa ini adalah kompetisi favorit saya dan negara favorit saya untuk bekerja. Saya pikir saya berada di habitat alami saya."

"Saya ingin mengatakan kepada semua orang di negara ini yang pergi ke sepakbola setiap akhir pekan, saya adalah salah satu dari mereka. Saya mencintai negara sepakbola ini dan saya ingin mencoba memberikan sukacita kepada semua orang."

"Saya mencintai sepakbola. Saya menantikan hitam putihnya sepakbola, ketidakpastian di setiap pertandingan, setiap hasil, siapa yang akan menang, siapa yang akan masuk empat besar? Saya mencintai itu, jadi mari kita pergi ke sana."

Mourinho mengatakan, dirinya yang sekarang berbeda dengan dirinya ketika pertama kali tiba di Stamford Bridge pada tahun 2004 silam. Dia mengaku sudah lebih matang.

"Saya pikir saya lebih baik daripada sebelumnya. Pengalaman membantu kita untuk jadi lebih baik, khususnya para manajer. Kami tidak seperti para pemain, yang kadang-kadang terkena efek negatif perubahan usia. Saya cuma ingin dipandang sebagai seseorang yang memberikan segalanya untuk klub ini dan Premier League," ujarnya.


"Saya ingin mengembangkan para pemain saya dan memberi kontribusi untuk klub saya, bukan hanya dalam cara yang egois, tapi juga untuk memberi klub sebuah kondisi yang bukan hanya untuk besok, tapi untuk jangka panjang."

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.